Peresmian Sppg Blater Yayasan Putri Jaya Muningsari Oleh Bupati Purbalingga

Peresmian Sppg Blater Yayasan Putri Jaya Muningsari Oleh Bupati Purbal
23-Sep-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

Pentingnya hygienis untuk mencegah keracunan pada program makan bergizi gratis (MBG) : SSOP dan HACCP saja oleh RA Hj Ning Sudjito STR Yayasan Putri Jaya Muningsari.

‎Program makan bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di Indonesia pada umumnya, Purbalingga pada khususnya bertujuan meningkatkan status gizi anak sekolah yang mendukung pencapaian pembangunan sumber daya manusia.

‎Namun, dalam prakteknya program ini menghadapi tantangan serius berupa kasus kejadian luar biasa makanan massal yang berulang di berbagai daerah.

‎"Kelemahan sanitation standar operating procedur atau SSOP dan HACCP analisis, critical control point HACCP dalam konteks MBG serta menegaskan inipentingnya good hygienis, practices ato GHP dan budaya hygienis sebagai strategi pencegahan melalui kajian literatur analisis kasus lapangan dan refleksi atas regulasi.Disimpulkan bahwa SSOP dan HACCP tidak cukup tanpa perilaku yang konsisten" Ungkap RA Hj Ning Sudjito STR.

Acara tasyakuran sekaligus peresmian Dapur MBG Blater. Dimana notabene kedepan menindaklanjuti akan dirikan di sini Lembaga Pendidikan Global Muningsari.

‎Lembaga Pendidikan Global Muningsari ini menjelaskan mengenai pengetahuan jasa boga seisi dan tourism pada umumnya. Jadi merektrut karyawan di sini juga diliat satu demi satu bakat skillnya dimana nanti diberikan knowledge dan atitude. Disamping itu diawali dengan latihan setengah militer dilatih oleh Kopasus Cijantung. Materi pelatihan mengenai 1. Kedisipilnan, 2. Kejujuran , 3. Atitude , 4. Kekompakan, 5. Harmonisasi antara Yayasan/mitra dengan relawan serta yang terkait guna mencapai satu tujuan memberikan makan bergizi, sehat, bersih dan halal tentunya. Untuk mitra yang mendukung.

‎Yayasan Putri Jaya Muningsari sudah HACCPnya, ISO, SNI, dan kehalalannya juga sudah semua termasuk SDM itu tersertifikasi dan kompeten oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Jasa Boga Indonesia dibawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

‎"Yayasan Putri Jaya Muningsari. Insya Allah Habblum Minaullah dan Hablum Minanas memberikan makanan yang sehat, bersih, aman dan halal dengan tenaga yang professional dan kompeten dengan hati yang Ikhlas kita melayani dengan sepenuh hati Insya Allah untuk yang menerima manfaat dari makan Gizi Gratis Insya Allah Halalan Toyiba dan sehat wal afiat Aamiin Ya Rabbal Alamin" ungkap RA Hj Ning Sudjito STR.

‎Motivasi dan dukungan itu penting untuk mensukseskan program makanan bergizi gratis nasional ini dengan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP yang sudah diatur oleh Yayasan Putri Jaya Munginsari namun mengenai pengetahuan Higiene Sanitasi dan Hazard itu selalu diadakan kesinambungan, selalu POAC (Planing Organising Accounting and Control).

‎Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif menegaskan pentingnya pemakaian bahan baku dari pelaku UMKM lokal untuk mendukung keberlangsungan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

‎Pesan ini ia sampaikan saat meresmikan beroperasinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Putri Jaya Muningsari di Desa Blater, Senin 22 September 2025.

‎Bupati Fahmi meminta seluruh dapur MBG yang tersebar di Purbalingga mengutamakan pembelian bahan dari pemasok lokal.

‎Langkah ini tidak hanya menyehatkan penerima manfaat, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

‎“Suplai dari bahan baku makanan yang dihasilkan di dapur sehat MBG harus bersumber dari Purbalingga. Dengan begitu kita bisa menciptakan swasembada pangan sekaligus perputaran ekonomi yang positif di daerah,” tegasnya.

‎Multiplier Effect: Dampak Ganda untuk Perekonomian

‎Menurut Bupati Fahmi, jika program MBG berjalan optimal, efeknya akan meluas ke berbagai sektor.

‎“Program ini bukan hanya menyehatkan warga, tetapi juga menciptakan efek ganda bagi perekonomian. Mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan serapan produk lokal seperti sayur, ikan, dan bumbu dapur,” jelasnya.

‎Ketua Yayasan Putri Jaya Muningsari, RA Murni Ningsih, menyatakan dukungan penuh pada program pemerintah dengan memangkas rantai distribusi pangan.

‎“Kami akan langsung terhubung dengan petani guna mencukupi kebutuhan bahan pangan untuk mendukung ketahanan pangan pemerintah,” tegasnya.

‎Langkah ini memastikan bahan baku didapat langsung dari petani lokal, sehingga petani memperoleh harga lebih baik tanpa melalui tengkulak.

‎SPPG Yayasan Putri Jaya Muningsari menjadi dapur ke-18 yang resmi beroperasi di Purbalingga. Namun, Bupati Fahmi menilai jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal untuk melayani seluruh penerima manfaat program MBG di kabupaten.

Tags